Lontaraialah sistem tulisan dipakai masyarakat suku-suku Bugis dan Makassar masing-masing menulis bahasa Bugis dan bahasa Makassar. Ia juga pekembangannya juga digunakan di wilayah lain yang mendapat pengaruh Bugis-Makassar seperti Bima di Sumbawa timur dan Ende di Flores dengan tambahan atau modifikasi.[1] Aksara ini merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi.[2]
Budaya Jawa, Budaya Sunda, Budaya Bali, Budaya Batak, Budaya Rejang, Budaya Melayu, Budaya Bugis Dan Budaya Makassar. Disulawesi selatan ada 3 betuk macam huruf yang pernah dipakai secara bersamaan. 1. Huruf Lontara. 2. Huruf Jangang-Jangang. 3. Huruf Serang. Sementara bila ditempatkan dalam kebudayaan bugis, Lontaraq mempunyai dua pngertian
Sambungan dari Kamus Bahasa Bugis - Indonesia #8 Dari segi aspek budaya, suku bugis menggunakan dialek tersendiri dikenal dengan "Bahasa Ugi" dan mempunyai tulisan huruf bugis yang dipanggil "Aksara Lontara Bugis". Akasara ini telah ada sejak abad ke-12 sejak melebarnya pengaruh Hindu di Indonesia.Aksara bugis berjumlah 23 huruf yang semuanya disusun berdasarkan aturan tersendiri. Ciriitu antara lain: (1) melek huruf, orang Bugis selalu memperlihatkan kecintaan mereka pada tradisi, yang tidak saja dipelihara lewat tradisi lisan, tapi juga tercatat, mungkin sejak abad ke-14, dalam berjilid-jilid naskah tulisan tangan (lontara), yang disimpan banyak keluarga di hampir seluruh desa-desa orang Bugis di Sulawesi Selatan; (2 Dalampertemuan tersebut 12 jilid manuskrip La Galigo diperlihatkan ke kami serta sebuah gulungan daun lontar yang bertuliskan huruf lontara' Bugis Makassar. Menurut Sirtjo, meski La Galigo ditulis dalam 12 jilid buku, namun sebenarnya La Galigo bukanlah naskah cerita yang bersambung layaknya sebuah novel yang berjilid-jilid. Bahkandalam Lontara Bilang ada disebutkan tanggal masuk Islamnya para pemimpin kerajaan Bone yaitu pada tanggal 23 November 1611. Bagian ke-5 dijelaskan tentang corak Islam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan, mulai dari sistem sosialnya, kebiasaan masyarakatnya, model kepemimpinan, birokrasi pemerintahan, sastra dan 6SViwt.
  • a7l720n1gf.pages.dev/297
  • a7l720n1gf.pages.dev/118
  • a7l720n1gf.pages.dev/43
  • a7l720n1gf.pages.dev/431
  • a7l720n1gf.pages.dev/445
  • a7l720n1gf.pages.dev/354
  • a7l720n1gf.pages.dev/446
  • a7l720n1gf.pages.dev/514
  • cerita rakyat bugis dalam huruf lontara